Resensi Film Dokumenter
Nama : Nabilah Salsabila
NPM : 14219581
Kelas : 1EA05
Ilmu Budaya Dasar
Resensi
Film Dokumenter
A. Tema Film
Manusia
dan Keadilan
B. Tentang Film
Judul : Di Balik 98
Sutradara : Lukman Sardi
Produser : Affandi Abdul Rachman
Penulis : Samsul Hadi, Ifan Ismail
Pemeran :
·
Chelsea Elizabeth Islan (Diana)
·
Boy William (Daniel)
·
Donny Alamsyah (Bagus)
·
Ririn Ekawati (Salma)
·
Alya Rohali (Mbak Dayu)
·
Agus Kuncoro (BJ Habibie)
·
Fauzi Baadilla (Rahman)
·
Verdi Solaiman (Karumga)
·
Teuku Rifnu Wikana (Rachmat)
·
Bima Azriel (Gandung)
·
Amoroso Katamsi (Presiden Soeharto)
·
Marissa Puspitasasri (Lusi)
·
Elkie Kwee (Papa Daniel)
·
Iang Darmawan (Harmoko)
·
Zulkifli Nasution (Saadilah Mursyid)
·
Asrul Dahlan (Sintong Panjaitan)
·
Eduwart Soritua (Amin Rais)
·
Agus Cholid (Ginanjar Kartasasmita)
·
Guntoro Slamet (Hamami Nata)
·
Nursalim Mas (Sutiyoso)
·
Rudie Purwana (Syafrie Syamsudin)
·
Meulela Meurah (Syarwan Hamid)
·
Gito Juwono (Zaki Anwar Makarim)
·
Nugraha (Nurcholis Madjid)
Perusahaan
Produksi : MNC Corporation / MNC Pictures
Tanggal
Rilis : 15 Januari 2015
Durasi : 106 menit
Negara : Indonesia
Bahasa : Bahasa Indonesia
C. Isi Cerita
Kisah
perjuangan dan pengorbanan sebuah keluarga dalam melewati tragedi kerusuhan Mei
1998.
Letda
Bagus ragu ketika harus dihadapkan pada keadaan yang luar biasa itu. Tanggung jawabnya
sebagai prajurit harus berseberangan dengan kewajibannya untuk menjaga sang
istri yaitu Salma, pegawai Istana Negara, yang sedang hamil tua.
Salma
terjebak dalam kerusuhan 1998 dan dinyatakan hilang. Perintah dari atasan,
bahwa Letda Bagus harus mengutamakan tugas negara dan sebagai prajurit pantang
menjadi cengeng hanya karena hal kecil.
Kerusuhan
tersebut membuat Presiden Soeharto pulang dari Kairo, Mesir lebih awal. Pemerintah
dihadapkan dengan situasi yang sangat sulit. Para tokoh politik dan beberapa
perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan memaksa agar Presiden Soeharto mundur
dari jabatannya. Namun dia bersikukuh untuk mempertahankannya dan berencana
membentuk kabinet reformasi untuk menjawab tuntutan tersebut.
Masalah
yang dihadapi Bagus semakin rumit karena Diana yang merupakan aktivis reformasi
sekaligus adik iparnya berbenturan pendapat dengannya dan menyalahkan Bagus
akan hilangnya Salma.
Sementara
itu, Daniel pacar Diana yang merupakan keturunan Tionghoa harus kehilangan ayah
dan adiknya dalam kerusuhan tersebut. Bahkan Daniel nyaris menjadi korban sweeping
warga yang mencari orang-orang non pribumi. Namun untunglah Daniel selamat dan berhasil
menemukan keluarganya lalu ikut eksodus meninggalkan Indonesia.
Presiden
Soeharto yang membentuk kabinet reformasi tidak mendapat tanggapan positif. Bahkan
ketua MPR Harmoko meminta Presiden agar mengundurkan diri. Tidak hanya itu, ada
14 menteri yang menolak bergabung dalam kabinet reformasi tersebut.
Sementara
itu, Salma berhasil diselamatkan dan dibawa ke sebuah rumah sakit. Bagus dan
Diana akhirnya bertemu dengan Salma sesaat sebelum Salma melahirkan bayinya.
17
tahun berlalu setelah kejadian itu, Daniel kembali ke Jakarta dengan membawa
abu kremasi sang ayah. Ayahnya ingin beristirahat untuk selama-lamanya di tanah
kelahirannya itu. Daniel pun bertemu dengan Diana. Keduanya masih memiliki
semangat yang sama untuk melanjutkan semangat reformasi.
D.
Komentar
Menurut saya film ini sangat
bagus, dimana film ini mengingatkan kita kembali pada tragedi 98 yang terjadi
pada masa lalu, bisa dibilang masa lalu yang kelam bagi bangsa Indonesia. Di film
ini banyak pemain yang sangat berpengalaman dalam berakting sehingga dapat
membawa karakter masing-masing pemain sangat mendalam. Suasana yang diciptakan
dan atribut yang digunakan sangat mendukung seperti kejadian yang aslinya pada
tahun 1998. Film ini layak di tonton untuk semuanya, dikarenakan film ini
memberikan sejarah yang pernah terjadi pada masa lalu.
E.
Kesimpulan
Di balik 98 berlatarkan kejadian Mei
1998 saat reformasi terjadi. Reformasi pada tahun, 1998 yang mengisahkan
kejatuhan Presiden Soeharto (Amoroso Katamsi) dan kerusuhan yang terjadi pada
mahasiswa. Dengan puncaknya pada 13-14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi. Di tengah
kondisi yang penuh ketidakpastian, Presiden Soeharto memutuskan untuk tetap
pergi ke Kairo menghadiri KTT G-15. Sementara itu wakil Presiden B.J. Habibie
dikejutkan oleh insiden penembakan di Trisakti yang berbuntut pada terjadinya
kerusuhan besar. Salah seorang mahasiswa (Chelsea Islan) yang berasal dari
keluarga tentara memutuskan menjadi salah satu aktivis 98 yang mendapatkan
tentangan dari keluarganya. Bersama kekasih (Boy William) serta anggota aktivis
lainnya dia tetap menjalankan aksi demo yang berakhir membahayakan mereka
semua. Kekacauan yang terjadi sudah tidak terkontrol lagi dan banyak korban
dari kerusuhan tersebut. Selain jatuhnya korban, banyak keluarga yang tidak
mengetahui keberadaan anggota keluarganya hingga sekarang.
F.
Sumber
IndoXXI web, 2015 (https://dutafilm.best/di-balik-98-2015/)
https://www.tribunnewswiki.com/2019/08/08/film-di-balik-98
Tidak ada komentar:
Posting Komentar